Pendidikan Humanistik Berbasis Pendidikan Islam: studi fenomenologi di Pesantren “Ngalah” Purwosari Pasuruan Jawa Timur

Salah satu proses Pendidikan yang dikembangkan di pesantren “Ngalah” Purwosari Pasuruan adalah pendidikan yang menitikberatkan pada hubungan atau interaksi antara muslim dan non muslim (lintas agama) sebagai media transformasi pengembangan pendidikan humanistik berbasis pendidikan Islam di pesantren, transformasi pendidikan humanistik tersebut berorientasi agar muslim dan non muslim bisa mengaktualisasikan fitrahnya sebagai manusia dengan saling memulyakan, menghormati, menghargai antar sesama manusia secara harmonis tanpa harus dibeda-bedakan sehingga bisa mentransformasikan pendidikan softskill tersebut sesuai dengan kebutuhan peserta didik di masyarakat yang majmuk. Penelitian ini mengambil fokus penelitian pendidikan humanistik berbasis pendidikan Islam “studi fenomenologi di Pesantren “Ngalah” Purwosari Pasuruan Jawa Timur” dengan beberapa pertanyaan yang diajukan, yaitu: 1) Bagaimana konsep pendidikan humanistik berbasis pendidikan Islam di pesantren “Ngalah” Pasuruan? 2. Bagaimana Model pendidikan humanistik berbasis pendidikan Islam di Pesantren “Ngalah” Pasuruan? 3. Bagaimana faktor-faktor pendukung dan penghambat pendidikan humanistik berbasis Pendidikan Islam di Pesantren “Ngalah” Pasuruan?.Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan teknik pengumpulan datanya melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi, kemudian data tersebut dianalisis dengan analisis interaktif melalui reduksi data, display data dan konklusi dengan menggunakan teori pertukaran sosial (social exchange) milik Peter M. Blau.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, konsep pendidikan humanistik berbasis pendidikan Islam yang dikembangkan di Pesantren Ngalah adalah transformasi Pendidikan dalam upaya pengembangan fitrah manusia sebagai makhluk sosial dengan saling memulyakan, menghormati dan menghargai sesama manusia sesuai sosio kultural di negara yang majmuk ini. Kedua, Model pendidikan humanistik berbasis pendidikan Islam di Pesantren Ngalah adalah Model Pendidikan dengan epistemologi 1) Humanity Building, 2) Contextual Approach, 3) Open Minded,4) Concrete Experience, 5) Sufisme Value dan 6) jiwa rahmatan li al ‘a>lami>n, epistemologi tersebut akan mewujudkan fitrah manusia dengan merealisasikan beberapa program; 1) Program Lintas Iman 2) Program Live In (Nyantri) dan 3) Program Seminar Kebangsaan. Ketiga, beberapa faktor pendukung diantaranya; Muslim dan non muslim saling membangun keimanan yang lebih kuat, percaya diri, berfikir positif, menghargai, komunikatif, interaktif, dialogis, toleransi, harmonisasi, kasih sayang, berlomba-lomba dalam kebaikan, sedangkan faktor penghambat: non muslim mempunyai frame negative terhadap muslim yakni Islam itu keras dan radikal sehingga non muslim benci kepada muslim, muslim berasumsi ekslusif sehingga ada sentiment negative yakni di luar Islam itu tidak ada keselamatan dan non muslim bukan bagian dari muslim